A. Pengertian / Arti Definisi Lokasi
Perusahaan
Lokasi Perusahaan adalah
suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Kedudukan
perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan
adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi
perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
B. Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan
Lokasi
- Letak dari sumber bahan mentah untuk
produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
Analisis faktor-faktor di atas menjadi sangat penting ketika membangun
sebuah usaha karena menyangkut efisiensi kinerja usaha. Kesalahan dalam
menentukan letak sebuah usaha dapat membuat harga pokok produksi menjadi lebih
tinggi dan berpengaruh terhadap penetapan harga dan strategi persaingan dengan
kompetitor.
C. Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan
1.
Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi
ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar
lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri
cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2.
Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi
perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat
memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan
udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta
yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
3.
Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4.
Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Lokasi yang tepat akan
mempunyai pengaruh positif bagi kelangsungan usaha. Oleh karena itu, dalam
penentuan lokasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh. Selain
itu, juga perlu melihat prospek lokasi tersebut pada masa yang akan datang.
Lokasi yang dipilih sebaiknya dapat mendukung untuk mendatangkan keuntungan
terbesar. Selain itu, lokasi yang akan digunakan sangat berpotensi tinggi untuk
kegiatan usaha.
Perencanaan lokasi hendaknya dilakukan
sebaik-baiknya. Sebagai bahan pertimbangan, dalam penentuan lokasi perlu
meninjau beberapa aspek seperti berikut.
a.
Aspek teknis-ekonomis
Berdasarkan aspek teknis-ekonomis, ada beberapa hal yang
perlu dilihat dari lokasi usaha yang direncanakan, yaitu biaya transportasi,
sarana jalan, tenaga kerja, sewa tanah, serta sarana listrik dan irigasi.
1. Biaya transportasi
Biaya ini menyangkut transportasi, baik itu dari lokasi usaha
dengan tempat penyedia bahan produksi, ataupun lokasi usaha dengan tempat
pemasaran.
2. Sarana jalan
Sarana jalan tidak kalah penting. Bila aspek ini tidak
diperhatikan, terkadang bisa menaikkan biaya pengangkutan sehingga akan terjadi
penambahan biaya operasional. Tidak jarang suatu lokasi harus dibuatkan sarana
jalannya terlebih dahulu karena sangat sulit dijangkau.
3. Harga tanah
Perlu dicari lokasi dengan harga atau sewa tanah yang ringan.
Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pengembangan usaha di masa
yang akan datang.
4. Sarana listrik dan
irigasi
Listrik
sangat diperlukan dalam menjalankan usaha. Selain untuk sarana penerangan,
listrik diperlukan untuk menjalankan sarana elektronik lain.